ARGENTINA, MESSI, DAN PIALA DUNIA 2022: SEBUAH PEMBELAJARAN HIDUP
Perhelatan Piala Dunia 2022 di Qatar telah usai. Namun demikian tetap menyisahkan beragam kisah dan cerita yang layak diperbincangkan hari ini, esok, dan di masa mendatang.
Salah satu hal yang patut mendapat perhatian adalah perihal kegagalan timnas Argentina di awal turnamen. Argentina dan Messi harus kalah dari timnas Arab Saudi dengan skor 2-1.
Sontak hal ini menjadi perbincangan seantero dunia. Ini amat beralasan mengingat Argentina adalah kandidat juara, sedangkan Arab Saudi adalah tim yang sama sekali tidak diperhitungkan.
Namun demikian, bagi timnas Argentina kegagalan di awal turnamen bukanlah akhir dari sebuah perjuangan untuk memenangkan trofi Piala Dunia.
Perlahan namun pasti, Messi cs mampu menunjukkan kelasnya sebagai calon juara Piala Dunia 2022. Mereka mampu mengalahkan Meksiko, Belanda, Kroasia, dan pada akhirnya mengalahkan Perancis di babak final.
Partai finalpun penuh ketegangan dan perjuangan ekstra, mengingat pertandingan harus melewati extra time dan babak adu pinalti.
Perjuangan untuk memenangkan trofi memang harus berlangsung sampai akhir. Kegagalan di awal tidak menjadi halangan untuk melangkah lebih jauh. Kegagalan bukan akhir tetapi awal menuju keberhasilan.
Ini menjadi pelajaran penting bagi kehidupan setiap manusia yang sedang berjuang menata dan mengisi kehidupan.
Tak jarang kita gagal dan jatuh terjerembab oleh berbagai cobaan kehidupan. Namun demikian, kita perlu belajar bahwa setiap kegagalan merupakan awal menuju kesuksesan.
Tak ada orang yang berhasil tanpa kegagalan. Itu artinya bahwa kita perlu belajar dari setiap kegagalan yang kita alami untuk memulai lagi upaya dan usaha baru dalam menggapai sesuatu yang kita dambakan dalam hidup.
Argentina, Messi, dan orang-orang sukses telah memulai dan mengajarkan nilai penting ini. Kegagalan merupakan hal yang wajar dan amat manusiawi. Namun demikian, berupaya untuk bangkit merupakan hal yang mutlak perlu untuk meraih cita-cita kehidupan.