-->

Modul PAKat Kelas XI Semester 1: Gereja yang Menguduskan (Liturgia)

GEREJA YANG MENGUDUSKAN (LITURGIA)

1. DOA dan IBADAT

Merupakan salah satu tugas Gereja untuk menguduskan umat manusia; tugas ini disebut tugas imamiah Gereja; Gereja memiliki imamat umum dan imamat jabatan

  1. Imamat umum: untuk semua orang yang telah dibaptis, menguduskan Gereja dengan berdoa, menerimakan sakramen-sakramen, memberi kesaksian hidup, melaksanakan cinta kasih dalam hidup
  2. Imamat jabatan: yang tertahbis, bertugas membentuk dan memimpin umat dan memberikan pelayanan sakramen-sakramen

a. Arti Doa

• Berbicara dengan Tuhan atau bentuk komunikasi antara manusia dan Tuhan; komunikasi ini dapat dalam bentuk batin (meditasi) atau lisan

• Dalam doa diungkapkan kebesaran Tuhan dan ketergantungan manusia pada Tuhan

• Doa selalu merupakan dialog yang bersifat pribadi antara manusia dan Tuhan dalam hidup nyata

Ada macam-macam isi doa: doa permohonan, doa syukur, doa pujian

b. Fungsi Doa

1. Mengkomunikasikan diri kita kepada Allah

2. Mempersatukan diri kita dengan Tuhan

3. Mengungkapkan cinta, kepercayaan dan harapan kita kepada Tuhan

4. Membuat diri kita melihat dengan mata iman hidup dan perjuangan kita

5. Mengangkat karya kita menjadi karya yang bersifat apostolik atau merasul

c. Syarat dan cara berdoa yang baik

1. Syarat doa yang baik : didoakan dengan hati, berakar dan bertolak dari pengalaman hidup, diucapkan dengan rendah hati

2. Cara berdoa yang baik: berdoa secara batiniah; berdoa dengan sederhana dan jujur

Doa resmi Gereja

• Doa resmi Gereja sering disebut ibadat atau liturgi yang merupakan kesatuan Gereja dengan Kristus dalam doa dengan demikian liturgi adalah : karya Kristus Imam Agung, serta tubuh-Nya yaitu Gereja, yang menghantar umat kristiani ke dalam persatuan pribadi dengan Kristus; liturgi merupakan perayaan iman dimana semua orang yang terlibat dalam perayaan trsbt mengambil bagian dalam misteri yang dirayakan;

• Liturgi sungguh menjadi doa dalam arti penuh, bila semua orang yang hadir ikut mengambil bagian dalam doa bersama, menyanyi bersama

• Sakramen-sakramen Gereja

Arti dan makna sakramen

  1. Sakramen adalah lambang atau simbol
  2. Sakramen-sakramen mengungkapkan karya Tuhan yang menyelamatkan
  3. Sakramen-sakramen meningkatkan dan menjamin mutu hidup kita sebagai orang kristen. Singkatnya sakramen adalah cara dan sarana bagi Kristus untuk menjadi “tampak” agar dapat dialami oleh manusia; sakramen itu tidak bekerja SECARA OTOMATIS tapi menuntut sikap pribadi dari manusia, sikap batin itu adalah iman dan kehendak baik

ü Sakramen Pembabtisan: dengan dibaptis kita menjadi milik Kristus dan segala dosa kita dihapus; kita ditandai dengan hidup Kristus sendiri yaitu oleh wafat dan kebangkitan-Nya

ü Sakramen Penguatan : menjadi tanda kedewasaan; Roh Kudus mengaruniakan kemampuan agar kita dapat bertanggung jawab dalam kehidupan umat Allah

ü Sakramen Tobat: selama kita berdosa berarti kita memisahkan diri dari Tuhan dan sesama; jika kita bertobat menghadap imam untuk mendapat pengampunan maka kita diterima kembali menjadi anggota umat yang hidup dan dapat ikut serta dalam ibadat umat secara sempurna

ü Sakramen Ekaristi: Menjelang wafat-Nya Yesus mengadakan perjamuan dengan para rasul dan menyerahkan diri-Nya menjadi santapan bagi kita yang dilambangkan dengan roti dan anggur, pada akhir perjamuan Yesus berkata: “kenangkanlah Aku dengan merayakan perjamuan ini”. Sejak saat itu para rasul dan umat perdana mengadakan perjamuan bersama dan dilanjutkan oleh Gereja hingga saat ini. Dengan berkumpul di sekitar meja altar kita bersatu dengan Kristus dan segenap umat Allah

ü Sakramen Perminyakan Orang Sakit : keprihatinan Tuhan terhadap orang sakit diungkapkan dengan sakramen perminyakan; Kristus menguatkan si sakit dengan Roh-Nya agar siap dan tabah menerima kehendak Allah dalam kesembuhan maupun dalam maut

ü Sakramen Pernikahan

Kristus hadir dalam cinta suami istri, cinta mereka menjadi tanda dari cinta Kristus kepada GerejaNya; dihadapan umat kedua mempelai berjanji untuk setia dan cinta dalam suka dan duka selama hidup, Allah sendiri menjadi penjamin kesetiaan, maka apa yang dipersatukan Allah, jangan diceraikan manusia. Hidup cinta suami istri menjadi tanda (sakramen) cinta Allah kepada manusia

ü Sakramen Imamat : para imam dilantik dan ditahbiskan menjadi pelayan demi kepentingan umat dalam hidup beriman dan bermasyarakat

Sakramentali dan Devosi dalam Gereja

• Sakramentali: tanda-tanda suci (berupa upacara, ibadat, pemberkatan) berbagai buah rohani yang diperoleh melalui doa permohonan dengan perantaraan Gereja contoh: pemberkatan ibu hamil, alat pertanian,, rumah, rosario, patung dan lain-lain. Juga pemberkatan dl arti tahbisan rendah; contoh: pemberkatan lektor, katekis, pemberkatan gereja, altar dan lain-lain

• Devosi dalam bah. Latin devotio berarti penghormatan adalah: bentuk penghormatan/kebaktian khusus umat kepada rahasia agung Allah. Contoh: devosi kepada hati Yesus, sakramen Mahakudus, bunda Maria, santo-santa pelindung. Devosi bersifat sukarela tidak mengikat

LihatTutupKomentar