-->

Modul PAKat Kelas XII Semester 1: Memperjuangkan Nilai-nilai Kehidupan Manusia dalam Masyarakat

MEMPERJUANGKAN NILAI-NILAI KEHIDUPAN MANUSIA DALAM MASYARAKAT

A. NILAI-NILAI KEHIDUPAN PENTING DALAM MASYARAKAT YANG DIPERJUANGKAN

1. Memperjuangkan Keadilan:

  • Arti dan Makna Keadilan: Memberikan kepada setiap orang yang menjadi haknya.
  • Bentuk Ketidakadilan dalam Masyarakat: Tindakan perampasan, pencurian, perampokan dan korupsi, pemerasan dan pekayasa, keengganan membayar hutang termasuk kredit macet

2.Memperjuangkan Kebenaran:

Ø Bentuk-bentuk Kebohongan: Berdusta dan saksi dusta, rekayasa atau manipulasi, fitnah dan umpatan.

Ø Sebab-sebab orang bohong: Pertama, sekedar main-main. Kedua, Memperoleh keuntungan. Ketiga, berada dalam situasi tertekan.

3.Memperjuangkan Kejujuran

Ø Jujur berarti tidak curang dan tidak berbohong

Ø Akibat tidak jujur:

1. Hidup tidak bahagia

2. Hati Nurani tidak berfungsi

3. Kemerosotan moral

4. Suatu saat keluarga akan menderita.

4. Memperjuangkan Perdamaian dan Persaudaraan Sejati

  • Perdamaian adalah sebuah nilai dan suatu kewajiban universal yang dilandaskan pada suatu tata susunan masyarakat yang rasional dan bermoral yag memiliki akar-akarnya di dalam Allah sendiri, sumber pertama dari keberadaan, kebenaran hakiki, serta kebaikan tertinggi.

5. Menjaga Keutuhan Lingkungan Hidup Ciptaan Tuhan

Ø Manfaat Tanah: Tanah adalah sumber kehidupan, Tanah adalah tempat tinggal, Tanah adalah simbol persatuan.

Ø Kegunaan Hutan: Membantu manusia untuk bernafas, Mengatur suhu udara, Mendatang hujan, Menjadi tempat tinggal margasatwa, Menyimpan air, Melindungi tanah.


B. YESUS KRISTUS PEJUANG KEADILAN, KEJUJURAN, KEBENARAN, DAN KEDAMAIAN

Ø MenggaliAjaranKitabSuci

  • Membaca teks KitabSuci: (Matius 23:1-15), (Markus 10:17-25).
  • Nilai-nilai dalam Kerajaan Allah yang diwartakan Yesus adalah:

1. Uang/HartadanKerajaan Allah

“Betapa sulitnya orang kaya masuk dalam Kerajaan Allah, seperti halnya seekor unta masuk ke lubang jarum (Markus 10:25). Maksudnya, Yesus mendorong agar orang tidak terbelenggu uang/harta dan kekayaan. Yesus juga mendorong agar orang kaya memiliki semangat solidaritas terhadap orang miskin dan menderita, dan suka membantu mereka dengan kekayaannya.

2. Kekuasaan dan Kerajaan Allah

Kekuasaan itu sangat bernilai. Namun orang tidak boleh memutlakkannya sehingga usaha kita membangun Kerajaan Allah terhalang. Menurut Yesus, hukum harus berciri pelayanan, belas kasih dan cinta.

3. Kehormatan/Gengsi dan Kerajaan Allah Kehormatan dan gengsi adalah nilai yang sangat dipertahankan orang. Gengsi dan kedudukan sering dianggap lebih penting dari pada segala sesuatu. Yesus mengatakan: “Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Surga (Allah)? Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk kedalam Kerajaan Surga” (Matius 18:1- 4). Anak adalah perumpamaan mengenai “kerendahan” sebagai lawan dari kebesaran, status, gengsi, dan harga diri.

4. Solidaritas dan Kerajaan Allah

“Kamu telah mendengarkan firman: Kasihilah sesama manusia dan bencilah musuhmu. Tetapi Aku berkata kepadamu:

Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiayakamu” (Matius 5:43-44). Solidaritas yang dikehendaki oleh Yesus adalah solidaritas terhadap semua orang tanpa memandang bulu, termasuk juga musuh.

LihatTutupKomentar