MENGHARGAI HIDUP
T indakan-tindakan Menghilangkan Nyawa
- Pembunuhan dan Pembantaian:
- Pengguguran Kandungan (abortus)
- Euthanasia
- Tindakan Membahayakan Kehidupan Manusia
- Tindakan yang Menekan Hidup Manusia
Salah Satu Penyebabnya
Tayangan media yang mempertontonkan kekerasan (melahirkan learned crime dan subconscious mind)
Ajaran K itab S uci dan Ajaran Kristiani tentang Menghargai Hidup
- PL (Kel 20:13, perintah jangan membunuh), Ul 21:20, Yos 11:14
- Perjanjian Baru (Mat 5:21-22, Mat 5:46-47)
- Ajaran Kristiani:
· Gaudium et Spes artikel 79. 83: masih ada perang, kekerasan dan pertentangan. Perang menurut tradisi dilaksanakan secara terbatas, tidak melanda penduduk sipil, demi menegakan keadilan dan tidak menciptakan ketidakadilan baru.
Pacem in Terris: perang tidak boleh dipandang sebagai sarana menegakan keadilan, HAM perlu diakui.
· Hukuman mati: Gereja Katolik tidak menolak dan tidak pula mendukung. Moral Katolik meragukannnya
· Aborsi dan Euthanasia (akan dipelajari secara khusus di modul berikut)
· Bioetika: inseminasi buatan, bayi tabung, operasi plastic (ganti kelamin), cloning, dsb: prinsipnya manusia harus dihargai dan dihormati. Manusia tidak boleh direkayasa dan disepelekan.
Usaha-yang Perlu Dibuat sebagai Upaya Menghargai Kehidupan
- Prinsip menghargai hidup harus menjadi budaya
- Menyebarluaskan ajaran perikemanusiaan
- Menyebarkan ajaran Gereja tentang nilai kehidupan
- Melawan dan memboikot budaya kekerasan dan budaya maut
- Menyebarluaskan lewat: mass media, buku, terlibat dalam pemerintahan dan masyarakat luas
- Menunjukkan sikap hidup yang nyata dan tegas bahwa menghormati hidup manusia