-->

Modul Kelas XI/2: NARKOBA dan HIV/AIDS

NARKOBA DAN HIV/AIDS

NARKOBA

Arti dan jenis Narkoba : secara umum narkoba atau Napsa terdiri dari:

  1. Narkotika:

a. golongan opiat (heroin, morfin, candu)

b. gol kanabis: (ganja, hasbis)

c. golongan koka (koakain, crack)

  1. Alkohol: minuman yang mengandung etanol tetapi bukan obat
  2. Psikotropika : bukan narkotika seperti: ecstacy, shabu-shabu, obat penenang/obat tidur, anti depresi, anti psikosis
  3. Zat adiktif adalah inhalansia (aseton, thiner cat, lem), nikotin (tembakau), kopi
  4. Napza tergolong zat psikoaktif: zat yang mempengaruhi otak sehingga menimbulkan perubahan pada perilaku, perasaan, pikiran, kesadaran. Kata NARKOBA kepanjangan dari Narkotika dan Obat/bahan Terlarang

Tahap-tahap dan gejala orang kecanduan narkoba :

  1. User (pemakai coba-coba) menggunakan narkoba hanya untuk mencoba
  2. Abuser (pemakai iseng) lebih sering dari pada tahap user; menggunakan narkoba sebagai suatu keisengan untuk melupakan masalah, mencari kesenangan
  3. Pecandu (pemakai tetap) pengguna telah kehilangan kontrol, mereka dikontrol oleh narkoba, hubungan dengan keluarga dan masyarakat rusak

Tanda-tanda pecandu narkoba

  1. fisik: berat badan menurun, sering menguap, mengeluarkan air mata, keringat berlebihan, mata cekung, muka pucat, bibir kehitam-hitaman, tangan berbintik merah seperti bekas gigitan nyamuk
  2. Emosi: sangat sensitif dan seperti bosan, pembangkang, berbicara kasar
  3. Perilaku: malas dan sering melupakan tanggungjawab, berbohong, jauh dari keluarga, mencuri, menggadai barang berharga, takut air dan malas mandi

Tanda-tanda sakaw

  1. Obat jenis opiat (heroin, morfin, putaw): berkeringat, gelisah, mata dan hidung berair, gemetaran, selera makan menurun, mual, muntah, diare, panas dingin, tidak dapat tidur
  2. Obat jenis ganja: berkeringat, gelisah mual, muntah, diare, panas dingin, tidak dapat tidur, selera makan menurun
  3. Obat jenis amphetamin (shabu-shabu, ekstasi): depresi, gangguan tidur, merasa lelah
  4. Obat jenis kokain: depresif, lelah berlebihan, banyak tidur, mimpi, gugup, perasaan curiga
  5. Obat jenis alkohol: mudah tersinggung, gelisah, mual,muntah, lemah, berdebar-debar, gemetaran, berhalusinasi

Latar belakang orang terlibat narkoba

A. Faktor intern

a. kepribadian: remaja berada pada peralihan dari kehidupan anak ke dewasa, ciri kepribadiannya: gelisah, rasa ingin tahu yang besar, berkayal, mudah bosan, kurang sabar, frustrasi, mudah tersinggung; remaja yang tidak hati-hati mudah terjerumus ke narkoba

b. intelegensi: yang kurang cerdas, tidak kritis biasanya cenderung ambil keputusan yang dangkal,

c. mencari pemecahan masalah

d. dorongan kenikmatan

e. ketidaktahuan

B. Faktor ekstern:

1. pengaruh keluarga: keluarga yang tidak utuh dan tidak harmonis membuat anak frustrasi; juga keluarga yang terlalu keras atau terlalu memanjakan anak dapat membawa dampak negatif

2. pengaruh sekolah: yang tidak disiplin, yang mempunyai siswa yang sdh menjadi pengguna akan mempengaruhi siswa yang lain

3. pengaruh masyarakat: narkoba punya nilai komersial dan politis

HIV/AIDS

Arti HIV/AIDS

• AIDS: singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndariome; acquered = didapat; Immune: kekebalan tubuh; syndariome= kumpulan gejala penyakit; AIDS artinya kumpulan gejala penyakit yang timbul akibat menurunnya kekebalan tubuh

• Menurunnya kekebalan tubuh disebabkan oleh virus HIV singkatan dari Human Immunodeficiency Virus yang secara perlahan-lahan menurunkan kekebalan tubuh; kekebalan tubuh terjadi bila virus menerobos masuk kedalam sel darah putih yang disebut limfosit

Penularan HIV/AIDS

• Berhubungan seksual dengan penderita

• Suntikan, infus darah yang terkontaminasi seperti transfusi darah, pemakaian jarum bersama

• Pemindahan virus dari ibu yang terinfeksi kepada anaknya

• Pasangan seksual yang menderita herpes, sifilis atau penyakit kelamin yang menular

• Penderita HIV pada ibu yang sedang hamil dapat ditularkan kepada janinnya juga melalui ASI

Usaha negara menghadapi Narkoba dan HIV/AIDS

• Dalam UU no 25 th 2002 program kesehatan, hidup bersih dan sehat bebas dari rokok narkoba ditempat kerja, sekolah dan tempat umum

• Pemerintah membentuk BKNN (Badan Koordinasi Narkotika Nasional) untuk mencegah perluasan jaringan narkoba

• Tindakan kuratifnya mendirikan Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) untuk menampung dan merehabilitasi korban narkoba

Usaha-usaha Gereja

• Gereja menyatakan kutukan terhadap kejahatan pribadi dan sosial yang menyebabkan dan menguntungkan bagi penyalahgunaan narkoba

• Pendampingan perhatian dan memberikan cinta kepada penderita

• Menyelenggrakan pengobatan dan rehabilitasi dan menambah lembaga-lembaga yang mengelola pencegahan penyalahgunaan narkoba

• Pembinaan remaja di tingkat lingkungan, wilayah, dan paroki


LihatTutupKomentar